Kebiasaan Masyarakat Indonesia Ganti HP Dua Tahun Sekali

20.08 Unknown 0 Comments


Riset TNS Indonesia (perusahaan bidang konsultan pemasaran) menyebutkan, responden Indonesia di atas 15 tahun sudah 70 persen memakai mobile phone (telepon bergerak). Sebanyak 90 persen masyarakat kota pasti memakai ponsel.

Menurut Raghavan Srinivasan, presiden TNS Indonesia, prospek bisnis mobile phone cerah selama empat tahun terakhir. “Riset sama menunjukkan 90 persen masyarakat perkotaan memakai mobile phone,” kata Raghavan pada kesempatan berbuka puasa bersama 600 staf dan karyawan TNS Indonesia di Bulungan, Jakarta Selatan.

Selain itu hasil riset memperlihatkan, pengguna kartu prabayar mencapai 270 juta orang. “Artinya, satu orang penduduk Indonesia menggunakan lebih dari satu telepon bergerak,” kata dia.

Perilaku masyarakat Indonesia juga berubah dengan perkembangan pesat telepon seluler jenis smartphone (ponsel pintar). Dalam waktu dua hingga tiga tahun, rata-rata mereka sudah mengganti telepon biasa dengan dengan ponsel pintar model baru.

Harga ponsel pintar yang cukup terjangkau menjadi alasannya. Dengan harga Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu saja, seseorang sudah bisa membelinya. Selain itu, untuk menikmati akses internet, pengguna hanya membayar dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu.

Raghavan mengatakan, ponsel pintar sudah tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Posel pintar selalu menyertai penggunanya bahkan sampai ke tempat tidur--demi memantau perkembangan lewat situs pertemanan dan jejaring sosial. "Anak-anak usia 10 tahun pun sudah mampu mengoperasikan ponsel pintar,” kata dia.

Dengan alasan itu, ia yakin kondisi ekonomi Indonesia tetap stabil dan mampu mengatasi dampak kenaikan harga BBM. Berbeda dengan perusahaan konsultan pemasaran lainnya, TNS Indonesia memberikan data kepada klien berdasarkan permintaan. Jaringan kliennya dari produk serta brand ternama di antaranya bergerak di sektor barang-barang konsumsi, elektronik, pelayanan, asuransi, dan lainnya.

Pada kesempatan itu TNS Indonesia menyerahkan donasi kepada Dompet Dhuafa dan UNICEF--yang merupakan kegiatan rutin tahunan perusahaan sejak 2007.

Sumber : www.asalasah.com


You Might Also Like

0 komentar: